Free Donald Duck Walking ani Cursors at www.totallyfreecursors.com
Investasi Jangka Menengah dan Jangka Pendek

Investasi Jangka Menengah
Dengan jangka antara 1 hingga 5 tahun, maka beberapa pilihan investasi yang mungkin adalah emas, asuransi, atau reksadana.

Untuk reksadana, pilihan bisa jatuh pada reksadana jenis campuran. Dengan tingkat resiko yang lebih kecil dari reksadana saham (pastinya return yang lebih kecil juga), namun tingkat fluktuatif nya tidak sedramatis reksadana saham. Opsi campuran bisa disesuaikan sesuai dengan profil resiko yang ingin di ambil. Misal, untuk yang lebih berat ke high risk high return maka porsi reksadan saham yang dominan. Untuk yang bertipe konservatif, maka opsi pendapatan tetap (obligasi) yang dominan.

Pilihannya jelas, dengan jangka yang menengah maka return yang diharapkan juga jangan terlalu tinggi. Tujuannya jelas, untuk meningkatkan nilai (manfaat) dari keuangan kita dibandingkan hanya di tabungan. Hasilnya, bisa ditujukan untuk membeli rumah atau kendaraan pertama, rencana pendidikan pasca sarjana atau tambahan modal usaha baru sebelum mengundurkan diri dari perusahaan.

Investasi Jangka Pendek
Dengan jangka maksimal 1 tahun, maka pilihan investasi yang mungkin adalah deposito atau reksadana.

Apa tujuan hasil investasi model seperti ini ? Misal untuk menikah, beli rumah atau kendaraan yang direncanakan tahun depan. Sesuai dengan time bound 1 tahun, maka tujuan investasi ini untuk mendapatkan return setidaknya lebih besar dibandingkan tabungan konvensional. Sehingga sekalipun tergerus inflasi, tidak besar. Atau sebisa mungkin menjaga nilai return di atas sedikit dari prediksi inflasi.

Untuk reksadana, pilihannya jatuh ke reksadana pendapatan tetap. Sesuai dengan namanya, obyek dari reksadana ini adalah surat utang atau obligasi yang berpendapatan tetap dimana kisaran tipis di atas rata-rata inflasi (6% per tahun).

Untuk deposito, pilihannya daripada mandeg di tabungan biasa yang return-nya minimalis. Makanya, kita pun harus jeli menghitung profil deposito. Dan berdasarkan pengalaman, profil deposito di bank syariah secara umum masih lebih tinggi return-nya dibandingkan bank konvesional.

Selain pertimbangan waktu diatas, ada satu pertimbangan lagi yang sebaiknya digunakan dalam berinvestasi, yaitu moral investasi. Maksudnya, tidak tamak (greedy) dalam berinvestasi dan tetap memegang norma. Baik lewat jalur amal kepada yang membutuhkan atau pilihan investasi dengan perangkat syariah. Return tinggi memang tujuan, tapi keberkahan dalam investasi adalah priceless. Sekali lagi, mengetahui tujuan investai beserta resikonya lalu mengalokasikannya dalam kategori yang tepat adalah lebih dari separuh keberhasilan dalam berinvestasi.

SUMBER : http://pemasarandankeuangan.blogspot.com/2013/03/investasi-jangka-menengah-dan-pendek.html

- Copyright © Cakrawala Keuangan - Powered by Blogger - Designed by ALYN -